Tuduh sana tuduh sini. Katanya ada yang bagi bagi uang. Saya melihat saya melihat, saya juga, kami juga.
Udah kayak kentut, ada suara, ada bau nya tapi gak ada yang ngaku.
Iya, gitulah kira-kira. Kita gak boleh sok ujon hehehehe. Tapi kalau memang ada bukti, yo monggo, silahkan laporkan ke bawaslu baik Lampung maupun pusat.
Kalau emang ada jelas ini mencedrai demokrasi Lampung. Kasihan mereka yang dimanfaatkan. Tapi kalau tidak ada ya sudah. Anggap saja ini semua salah paham, maap keun bae.
Tapi jika barang bukti memang ada, memang benar dan sah atau bisa diperkarakan ya monggo di proses sebenar-benarnya.
Negara ini kan katanya negara hukum. Dulu saya telat masuk kelas ada dihukum kok, Masak ada pelanggaran sebesar itu (misalkan ada serangan fajar) tidak di tindak. Saya ya merasa gimana gt.
Rakyat bisa melihat siapa yang salah dan siapa yang benar melalui sudut pandang mereka. Dan sebenarnya mereka juga paham dengan keadaan.
Yang jelas mari kita meningkatkan kualitas ibadah kita. Perjuangkan apa yang bisa diperjuangkan dan buang apa yang memang pelanggaran.
Yang diminta pertanggungjawaban paling pertama adalah solat kita. Bukan kentut kita hehehehe
Sumber gambar Ist.
Opini anak kosan yang bulan depan bingung perpanjang kosannya gimana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar